Bung Tomo yang bernama lengkap Sutomo adalah tokoh tokoh nasionalis dan pahlawan nasional Indonesia. Ia lahir pada tanggal 3 Oktober 1920 di Surabaya, Jawa Timur, pada masa pemerintahan kolonial Belanda di Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
Berikut ini adalah sejarah dari pahlawan Bung Tomo :
Keterlibatan Bung Tomo dalam gerakan nasionalis di mulai pada masa sekolah menengahnya ketika ia bergabung dengan berbagai organisasi pemuda yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dia di kenal karena keterampilan pidatonya yang berapi-api dan kemampuannya untuk memobilisasi dan menginspirasi massa.
Salah satu peristiwa terpenting yang terkait dengan Bung Tomo adalah Pertempuran Surabaya, yang terjadi selama Revolusi Nasional Indonesia pada tahun 1945. Pada tanggal 28 Oktober 1945, pasukan Inggris berusaha membangun kembali kendali atas Surabaya setelah Jepang menyerah pada akhir Perang Dunia. Perang II. Namun, Bung Tomo, bersama dengan nasionalis dan milisi lokal lainnya, mengorganisir perlawanan yang bersemangat melawan Inggris.
Selama Pertempuran Surabaya, pidato dan siaran radio Bung Tomo yang kuat memainkan peran penting dalam memotivasi rakyat Surabaya untuk bangkit melawan Inggris. Dia menggunakan keterampilan pidatonya untuk menggembleng penduduk dan menanamkan rasa nasionalisme dan perlawanan.
Meski kalah jumlah dan persenjataan, rakyat Surabaya bertempur sengit melawan pasukan Inggris selama beberapa minggu. Pertempuran tersebut mengakibatkan banyak korban di kedua belah pihak, namun menjadi simbol perlawanan Indonesia dan titik balik perjuangan kemerdekaan.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Bung Tomo tetap berperan aktif dalam politik dan pembangunan negara Republik Indonesia yang baru terbentuk. Ia menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan menduduki berbagai jabatan pemerintahan.
Sumbangsih Bung Tomo dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia dan kepemimpinannya yang karismatik menjadikannya sosok yang di cintai dan pahlawan nasional. Dia di kenal karena pidatonya yang penuh semangat, komitmennya pada cita-cita kebebasan dan kemerdekaan, dan dedikasinya yang tak tergoyahkan kepada rakyat Indonesia.
Bung Tomo meninggal dunia pada 7 Oktober 1981, namun warisannya tetap hidup di Indonesia. Ia di kenang sebagai pemimpin yang inspiratif dan simbol perlawanan terhadap kolonialisme. Banyak jalan, sekolah, dan institusi di seluruh Indonesia di namai menurut namanya, menghormati kontribusinya yang signifikan terhadap sejarah bangsa.
Baca juga : SEJARAH JALAN RAYA ANYER PANARUKAN
YUK IKUTAN KOMPETISI ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI!!!
Yuk, ikuti kompetisi online dan manfaatkan kesempatan untuk berkembang secara pribadi dan profesional! Sertai tantangan ini untuk mengasah keterampilan, memperluas pengetahuan, dan membangun jaringan yang berharga. Mari kita hadapi kompetisi dengan semangat kompetitif yang sehat dan berusaha mencapai hasil terbaik. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan atas prestasi Anda di Kompetisi Online Terspektakuler dari Beelajar.com, Kompetisi.co.id, Olimpiadekita.com, AjangJuara.com, KompetisiNasional.com, Carilesprivat.com, dan PT. HARMONI KREASI DIGITAL. Bergabunglah dalam kompetisi online, dan mari terus belajar, tumbuh, dan meraih kesuksesan bersama!
Pingback: NEGARA DAN KONSTITUSI