Ular Hewan Reptil Berbisa

Ular merupakan salah satu spesies reptil yang terkenal akan kepintarannya dalam beradaptasi dengan berbagai tipe lingkungan baru. Hal itu yang kemudian menjadikan persebarannya menjadi lebih masif apabila dibandingkan dengan jenis reptil atau binatang yang lainnya.

Hampir semua jenis ular dapat hidup di berbagai habitat, misalnya hutan, sungai, gunung, semak belukar, gorong-gorong, dan bahkan di laut. Jadi tidak heran jika banyak ular yang kerap ditemukan masuk ke dalam tempat tinggal warga.

Didalam kehidupan masyarakat, keberadaan ular masih belum bisa diterima dengan baik bahkan sampai sekarangpun masih belum. Selain karena rasa takut, hal tersebut juga dikarenakan belum adanya pengetahuan yang tepat atau malah minimnya ilmu mengenai spesies reptil yang satu ini. Hewan ini menjadi yang ditakuti seperti hewan buas, dan termasuk ke dalam kategori hewan peliharaan yang cukup ekstrem. Berikut merupakan beberapa dari jenis ular yang ada di Indonesia.

Anang/King Cobra (Ophiophagus hannah)

ular
UtakAtikOtak.com

Jenis yang pertama, yaitu king cobra atau anang (Ophiophagus hannah). King Cobra merupakan jenis yang cukup terkenal baik bagi pecinta reptil di seluruh dunia maupun bagi masyarakat umum. Reptil yang satu ini mempunyai jenis racun yang paling lengkap apabila dibandingkan dengan jenis yang lain. Racun tersebut, antara lain hemotoxin (membuat tubuh terasa terbakar), neurotoxin (menyerang pada sistem saraf serta membuat mangsanya mendadak merasa ngantuk), dan cardiotoxin (menghentikan kegiatan jantung).

King kobra memiliki kemampuan untuk membunuh manusia hanya dalam hitungan menit. King Cobra mempunyai bentuk yang hampir serupa dengan jenis sendok Jawa dengan warna kulit coklat kehitaman, tetapi dengan sedikit gradasi warna di bagian kepalanya yang berbentuk seperti sendok. King kobra memiliki ukuran yang jauh lebih panjang, bahkan bisa mencapai 7 meter.

Kobra Meludah Sumatera (Naja sumatrana)

Republik Eusosialis Tawon

Jenis yang kedua, yaitu kobra meludah Sumatera. Kobra jenis ini memiliki kebiasaan yaitu menyelinap ke beberapa rumah warga di malam hari sembari mencari beberapa tikus untuk dijadikan sebagai mangsa buruannya. Kobra meludah Sumatera senang tinggal di semak-semak, selokan, serta tempat teduh lainnya untuk dijadikan tempat beristirahat. Jenis ini memiliki warna kulit hitam dan coklat, dengan ciri khas pada bagian kepala berbentuk seperti sendok yang serupa dengan yang dimiliki oleh kobra lainnya.

Sendok Jawa (Naja sputatrix)

Wikipedia

Jenis yang ketiga yaitu sendok Jawa. Jenis ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Jenis yang satu ini tergolong yang memmiliki bisa dengan racun neurotoksin dan hemotoksin. Maka dari itu, masyarakat diwajibkn untuk selalu berhati-hati, jika bertemu dengannya.Sendok Jawa mempunyai panjang berkisar antara 2-3 meter, dengan struktur kepala yang berbentuk seperti sendok.

Kepala Merah (Bungarus flaviceps)


Grid Kids – Grid.ID

Jenis yang keempat yaitu kepala merah. Kepala merah merupakan spesies yang langka yang berada di hutan dataran rendah, perbukitan, serta beberapa daerah pegunungan rendah yang berada di bawah ketinggian 900 meter.

Kepala merah termasuk ke dalam jenis yang langka serta sangat jarang ditemukan di sekitar tempat tinggal manusia. Tubuh bagian bawah dari ular jenis ini berwarna putih pucat. Kepala merah memiliki racun neurotoksin yang kuat di dalam tubuhnya sehingga perlu untuk berhati-hati jika bertemu dengan jenis ini.

Weling (Bungarus candidus)


Detikcom

Jenis yang kelima adalah weling. Weling masuk dalam salah satu dari yang paling berbisa mematikan di Indonesia. Masyarakat bisa dengan mudah menemukannya di daerah dengan dataran rendah. Jenis ini juga dapat dengan mudah ditemukan karena mereka mempunyai penampilan yang mencolok, yaitu pola kulit seperti zebra cross serta mempunyai kebiasaan yaitu menyelinap ke rumah-rumah warga.

Perlu diwaspadai dan berhati-hati saat bertemu dengan jenis yang satu ini dengan panjang hingga 1,5 meter ini, karena mereka mempunyai racun saraf yang bisa membunuh jika tidak memperoleh penanganan yang tepat dalam kurun waktu 20 jam pasca terkena gigitan.

Si Putih (Micropechis ikaheka)

priawajibtahu.co

Jenis yang keenam, yaitu ular putih. Berbeda dengan namanya, si putih ini pada umumnya mempunyai warna kulit coklat kehitaman. Si putih ini memiliki kebiasaan yang unik, yaitu mengubur dirinya ke dalam tanah dengan tujuan untuk bersembunyi sembari beristirahat.

Habitat asli dari putih yaitu di sekitaran perkebunan kelapa, di mana ular tersebut menggunakan tumpukan tempurung kelapa untuk dijadikan sebagai habitat utamanya. Ular putih tergolong cukup agresif, beracun, serta lebih aktif pada malam hari (nokturnal).

Sunda Pit Viper (Trimeresurus insularis)


Kumparan

Jenis yang ketujuh adalah sunda pit viper. Meski memiliki nama “sunda” pit viper, jenis yang satu ini juga bisa ditemukannya di sekitar daerah Bali, Alor, Flores, Lombok, Sumba, Komodo, dan Timor-Leste. Sunda Pit Viper mempunyai ukuran tubuh yang lebih kecil yaitu sekitar 14-19 cm dan senang bertempat tinggal di atas tanah maupun di pepohonan. Jenis yang satu ini memiliki kulit yang mencolok dengan warna biru kehijauan dan menjadikan spesies ini lebih mudah terlihat.

Gadung (Ahaetulla prasina)


Wikipedia

Gadung atau Oriental Whip Snake merupakan salah satu jenis yang memiliki habitar di tepi hutan atau taman, daerah pertanian, pedesaan, serta di daerah perumahan. Ular ini dapat dengan mudah ditemui saat berjemur di sepanjang tepi hutan. Gadung memiliki bentuk tubuh yang sangat ramping, warnanya ketika sudah dewasa bervariasi dari cokelat muda hingga kuning atau bahkan hijau neon.

Spesies ini memangsa vertebrata, termasuk burung bersarang kecil, kadal, dan katak yang merupakan pakan utamanya. Anakannya memilki warna cokelat dengan bintik-bintik kuning dan hitam. Jenis ini tak terlalu berbahaya serta mempunyai bisa yang lemah, walau begitu tetap sja harus berhati-hati.

Itulah beberapa penjelasan singkat tentang beberapa jenis ular yang ada di Indonesia, sebagian diantaranya merupakan yang teramat berbisa. Namun jika untuk pecinta reptil pastinya akan dengan sangat senang hati untuk menjadikannya koleksinya.

baca juga Lumba-lumba Amazon Merah Jambu Lucu

1 komentar untuk “Ular Hewan Reptil Berbisa”

  1. Pingback: Candi Prambanan Situs Bersejarah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *