Batik : Sejarah Teknik dari Membatik

Batik merupakan karya seni dari Indonesia dengan perladuan seni juga teknologi oleh para leluhur bangsa Indonesia.  Di Indonesia sendiri,  karya seni ini dipercaya sudah ada sejak zaman Majapahit, dan sangat populer pada akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia 1 atau sekitar tahun 1920-an.

batik
sumber: Bincang Syariah

Walau kata “batik” itu berasal dari jawa, namun kehadiarannya di jawa tidak tercatat. J.L.A Brandes (arkeolog Belanda) dan F.A Sudjipto (sejarawan Indonesia) percaya bahwa tradisi karta seni ini adalah asli dari daerah seperti Tojara, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi daerah tersebut memiliki tradisi kuno membuat karya tersebut.

G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abat ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Beliau menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting, dan ia juga berpendapat bahwa canting tersebut ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu.

Detail ukiran kain yang menyerupai pola yang dikenakan oleh Pratnaparamita, arca dewi kebijaksanaan buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detail dari pemakaiannya menampilakan  pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang yang rumit mirip dengan pola tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.

batik
sumber:
Sintesa Konveksi

Semenjak ada industrialisasi dan globalisasi, yang mengenalkan teknik otomatisasi, jenis baru munculyang dikenal sebagai batik cap dan cetak, sementara tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Pada saat yang sama imigran dari Indonesia ke Wilayah Persekutuan Malaysia juga membawanya bersama mereka.

Dan sekarang sudah berkembang di beberapa tempat di luar Jawa, bahkan hingga ke manca negara. Di Indonesia batik sudah pula dikembangkan di Aceh dengan batik Aceh, Cual di Riau, Papua, Kalimantan Timur, dan Minahasa.

Sayangi budaya kalian, dan jagalah karena ini adalah hasil dari karya bangsa yang tentunya wajib untuk dijaga juga dilestarikan. Sebagai contohnya yaitu batik.

Baca juga 2 Desember : Hari Pencegahan Polusi Sedunia

1 komentar untuk “Batik : Sejarah Teknik dari Membatik”

  1. Pingback: Batik : Kabudayaan dari Batik

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *