Sebagai ilmu yang selalu menjadi momok menakutkan dikalangan pelajar, matematika justru akan semakin menarik jika dicari tahu tentang asal usulnya, dan bagaimana bisa berperan dalam peradapan manusia. Baiklah kita langsung saja kenalan sama Bapak Matematika Dunia, ilmuan muslim penemu Aljabar dan angka 0, yaitu Al-Khawarizmi.

Pemikiran pertama tentang matematika? Sudah pasti akan sangat beragam. Namun, banyak pelajar-pelajar di Indonesia menganggap matematika adalah ilmu yang rumit, susah untuk dimengerti, juga entah akan berguna untuk hal apa.
Matematika akan selalu menjadi hal yang sangat menakutkan bagi kebanyakan orang. Padahal, secara prinsipnya matematika ialah sebuah metode dalam berpikir dan bernalar. Dengan matematika, manusia dapat memutuskan sebuah ide benar dan salah.
Al-Khawarizmi yang memiki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi. Beliau lahir di kota kecil bernama Khawarizm yang sekarang dikenal dengan nama Khiva, Uzbekistan pada tahun 780 M. Ilmuan Barat dan Eropa lebih mengenal dengan nama Algoritm, Algorismus, atau Algoritma.
Kecintaan Al-Khawarizmi pada pengetahuan, mendorongnya memepelajari bahasa Sanskerta dan juga bahasa Yunani. Setelah mahir dalam bahasa tersebut, beliau kemudian mulai menerjemahkan beberapa buku. Karena kemampuannya dalam menerjemahkan buku tersebut, membuat pengetahuan dam pemikirn Al-Khawarizmi dalam bidang sains semakin menambah pesat.
baca juga Bapak Pendidikan Nasional
Al-Khawarizmi melakirkan banyak karya dan yang terbesar adalah Aljabar. Buku yang berjudul Al-kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqobala (The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing), menjadi pondasi terpenting di dalam aljabar dimasa modern. Dan juga menjadi materi yang banyak digunakan di dunia sampai saat ini.
Al-Khawarizmi juga telah memopulerkan penggunaan angka 0. Beliau adalah orang pertama yang menjelaskan kegunaan angka-angka, termasuk angka 0. Karyanya dalam bidang aritmatika ini tertuang dalam bukunya dengan judul al-jam’ wal-Tafriq bi-Hisab al-Hind (The Book of Addition and Subtraction According to The Hindu Calculation). Dalam buku tersebut, beliau menjelaskan tentang penjumlahan dan pengurangan dalam kalkulasi Hindu.
Bukan hanya Aljabar saja, beliau juga mengenalkan konsep Algoritma, dan yang memiliki pengaruh sangat besar bagi perkembangan teknologi saat ini. Algoritma adalah ilmu dalam bidang matematika juga menjadi jantungnya ilmu informatika komputer. Dengan semua karyanya itu, dan sangat berpengaruh pada peradapan umat manusia, maka dengan itu beliau dinobatkan sebagai Bapak Matematika.
Itulah gambaran tentang Bapak Matematika kita ini. Kita bisa belajar banyak deri semangat dan kegigihan beliau dalam memperdalam pengetahuannya.
baca juga Sejarah Hari Pahlawan 10 November
Pingback: Televisi : Penemunya dan Perkembangannya