Hambatan Kurikulum Merdeka Bagi Sang Guru. Yuk Simak!!!

Hambatan Kurikulum Merdeka Bagi Sang Guru. Yuk Simak!!!. Kurikulum Merdeka ini bisa diartikan dengan suatu metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat sang pelajar dan minatnya. Namun adanya metode pembelejaran seperti ini pasti juga akan berdampak buruk bagi sang murid ataupun gurunya.

Hambatan yang di alami guru untuk menghadapi progam Merdeka Belajar:

• Kurangnya Pengalaman Sang Guru : Pengalaman personality yang dimiliki oleh guru terkait dengan sistem kemerdekaan belajar masihlah minim, alasanya guru-guru yang ada di Indonesia belum mampu mencerna sistem kemerdekaan belajar karena ditimbulkannya oleh cara dan pengalaman sang guru kurangnya belajar di bangku kuliahnya, sebagai calon guru atau pada saat melakukan pelatihan sebagai guru dalam jabatan. Kurangnya pengalaman yang dimiliki sang guru menjadikan kurangnya rujukan juga dalam penyelesaian soal dan juga dengan soal yang bervariasi seperti metode buku di teks dan sebagainya. Itu semua bisa berdampak buruk bagi guru karena bisa berurangnya pengalaman sang guru.
• Manajemen waktu yang tidak stabil: Beberapa guru membutuhkan waktu yang lebih untuk proses pembelajaran berlangsung supaya dapat adaptif dengan tuntutan yang diharapkan sesuai dengan perubahan dan melatih agenda guru yang cukup padat untuk melibatkan sang guru biar lebih aktif dalam berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Namun tidak semua guru bisa mengatur waktunya dengan bijak atau baik, apalagi dengan kesibukan atau persoalan yang lain dihadapinya.
• Kompetensi yang tidak memadai: Pengalaman dalam meng-implementasi kemerdekaan belajar juga menentukan kualitas akademik yang dimiliki sang guru, beberapa guru mungkin masih kesulitan untuk menguasai atau menerapkan keterampilan dasar yang membutuhkan teknik belajar di era digital dan memiliki presentasi yang menarik dan menyenangkan.
• Keterbatasan dalam akses sistem selama pembelajaran: Adanya kendala pada sistem digital dan akses internet yang belum merata menjadikan kendala yang cukup rumit untuk para guru dalam melaksanakan sistem merdeka belajar berlangsung. Ada beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh para guru salah satunya yang sudah kita lalui yaitu daring atau proses belajar yang berada di dalam ruangan. Kelancaran pada proses pembelajaran secara daring ini dapat ditentukannya dari akses yang berupa digital dan internet yang dimiliki guru dan siswa, kendala yang lainnya yaitu sekolah yang masih sedikitnya memiiki fasilitas memadai atau para guru yang aksesnya terbatas dan mengalami kesulitan.

Bukan tanpa alasan kalau ada perubahan yang selalu diiringi dengan berbagai permasalahan yang berlaku. Guru yang sebagai pedoman terdepan dari berbagai perubahan yang berlaku mau tidak mau harus siap mengambil berbagai upaya untuk bisa memberanikan belajar maupun mencoba, disebabkan agar tidak hanya beradaptasi saja, guru juga mampu menyiapkan siswa sebagai generasi emas bagi bangsa yang mampu menjawab tantangan di masa depan lampau.

Jadi itulah Hambatan Kurikulum Merdeka Bagi Sang Guru dan bagi sekolah lain yang belum memiliki fasilitas yang memadai.

Baca Juga: 5 Cara Untuk Mengatasi Sifat Yang Suka Menunda Waktu Belajar