Manfaat Madu Untuk Kesehatan

Manfaat Madu Untuk Kesehatan
Ketahui 4 Mitos Keliru di Balik Keaslian Madu

Sudah bukan rahasia bila madu baik untuk kesehatan. Ada beragam manfaat madu bagi kesehatan. Selain meningkatkan stamina, cairan manis yang diproduksi oleh lebah ini berkhasiat dalam menjaga imunitas tubuh, meredakan batuk, hingga memelihara kesehatan jantung.

Apalagi di masa pandemi ini, tentulah kita pasti akan menjaga kesehatan agar tidak terpapar Covid 19. Dan salah satunya adalah meminum madu untuk menjaga kesehatan dan imun kita, tapi apakah kamu sudah tahu apa saja manfaat dari madu yang kamu konsumsi? jika kamu belum tahu yuk simak penjelasan manfaat dari madu dibawah ini.

  • Menurunkan kadar trigliserida 

Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Peningkatan jenis lemak ini merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.  Uniknya, banyak penelitian yang telah megaitkan konsumsi madu secara berkala dengan kadar trigliserida yang lebih rendah.  8. Baik untuk jantung  Tiga manfaat sebelumnya kerap membuat madu dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik. Kandungan fenol dan senyawa antioksidan lain juga dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung.  Madu diketahui dapat membantu pembesaran arteri di jantung sehingga meningkatkan aliran darah ke jantung. Di samping itu, madu juga dapat mencegah pembentukan gumpalan darah yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

  • Membantu penyembuhan luka dan luka bakar 

Pengobatan madu topikal untuk menyembuhkan luka dan luka bakar telah dilakukan sejak zaman Mesir Kuno. Hal ini juga didukung dengan 26 penelitian yang menunjukkan hasil serupa.  Dalam sebuah tinjauan terhadap 26 penelitian tersebut ditemukan, madu paling efektif untuk menyembuhkan luka bakar dan luka parsial yang terinfeksi setelah operasi.  Satu studi melaporkan tingkat keberhasilan 43,3 % dengan madu sebagai perawatan luka. Dalam penelitian lain, madu topikal menyembuhkan 97 % pasien dengan luka diabetik.  Para peneliti percaya, khasiat penyembuhan madu berasal dari sifat antibakteri dan anti-inflamasi serta kemampuannya untuk memelihara jaringan di sekitarnya.

  • Energy booster 

Madu merupakan cairan bertekstur kental dengan rasa manis yang diproduksi oleh lebah.  Asal tahu saja, lebah mengumpulkan gula dari nektar bunga. Lebah memanfaatkan madu sebagai cadangan makanan.  Merangkum dari Healthline, satu sendok makan madu mengandung 64 kalori dan 17 gram gula termasuk fruktosa, glukosa, maltosa, dan sukrosa.  Kandungan tersebut membuat madu menjadi sumber energi yang baik. Glukosa dalam madu dapat diserap oleh tubuh dengan cepat dan memberikan dorongan energi langsung.  Sementara itu, fruktosa memberikan energi berkelanjutan karena diserap lebih lambat. Madu juga berperan menjaga kadar gula darah cukup konstan dibandingkan dengan jenis gula lainnya. 

  • Menjaga kadar kolesterol 

Beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan antara konsumsi madu dengan kadar kolesterol. Madu diketahui dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) sambil secara signifikan meningkatkan kolesterol baik (HDL).  Sebuah studi yang dilakukan pada 55 pasien membandingkan madu dengan gula pasir. Hasilnya, madu menyebabkan penurunan LDL 5,8 % dan peningkatan kolesterol HDL 3,3 %. Tak hanya itu, konsumsi madu juga menyebabkan penurunan berat badan sederhana 1,3 pesen. 

  • Mengobati batuk 

Sebuah studi tahun 2012 yang terbit dalam Journal Pediatrics menemukan bahwa konsumsi dua sendok teh madu bisa membantu menyembuhkan batuk yang membandel.  Hal ini diketahui karena sifat anti-mikroba dalam madu yang bisa membunuh bakteri tertentu.  Penelitian lain yang melibatkan 139 anak menemukan bahwa madu dapat meredakan batuk di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur dibanding obat batuk anak.  Merangkum dari CNN, penelitian lain di Italia dan Israel juga menunjukkan hasil serupa meski menggunakan jenis madu yang berbeda. Meski begitu, madu tidak boleh diberikan pada anak berusia di bawah satu tahun. Ini karena sistem pencernaan bayi tidak dapat mengatasi kontaminasi dalam madu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *